Kamis, 07 Juni 2012

Asyiknya si bungsu


"Barbie"


 CAKE  “BARBIE”

Assalamualaikum.
Met jumpa lagi....
Akhirnya sempat juga meluangkan waktu tuk menulis.......  Sudah lama loh aku ingin mencoba membuat cake ulang tahun "barbie", bulan januari saat ultah, si bungsu maunya jalan2 n makan di luar so....gatot deh prakteknya, coz klo buat cake ultah tanpa ada momen rada males gicu......^_* .......males blepotan sama butternya.
Nah di bulan april kmarin kponakanku telepon minta dibuatkan cake ultah....hore...pucuk di cinta ulam tiba.....akhirnya jadi juga deh.



di atas adalah penampakan cake sebelum dihias.

 
 

 Proses menghias cake


 Cake siap di antar tuk keponakanku ......"Dek Najwa : Selamat Ulang Tahun Semoga menjadi anak sholeha, berbakti pada agama, orang tua dan bangsa"

Rabu, 23 Mei 2012

INSYAALLOH...ARTIKEL BERIKUT (Sumber http://www.indonology.com/tag/food-grade) bermanfaat bagi kita, karena saat ini hampir semua piranti saji makanan kita terbuat dari plastik

  Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

 Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan. Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan.

botolll Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

Plastik terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan.

Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini.

Semakin lama kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Jika hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.
NR 2205 Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

Dr Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, berbagi kiat mengenali plastik yang aman untuk wadah makanan dan minuman:

Wadah plastik untuk makanan harus memenuhi salah satu kriteria: simbol gelas dan garpu, tulisan “Food Grade”, atau tulisan “Approved by FDA”, sehingga dinyatakan aman untuk digunakan sebagai alat makan.

Jangan tergiur wadah yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan. Lebih baik memilih merek dagang yang sudah dipatenkan. Dan, beli dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari produk palsu.
Kriteria wadah plastik untuk makanan:
- Ada tanda food grade, yaitu logo gelas dan garpu, artinya plastik tersebut layak dipakai untuk memproduksi perlengkapan makan.
- Ada tanda food safe, yaitu logo contreng, artinya makanan atau minuman tersebut aman tidak terkontaminasi bahan-bahan kimiawi.
- Ada merek dagang yang dipatenkan, yaitu ada logo M (trade mark) atau R (registered). Artinya produk tersebut sudah terdaftar dan terjamin keasliannya. Kita sering melihat tanda “segitiga” pada kemasan makanan atau minuman. Di dalam segitiga tersebut tercantum angka 1 – 7. Nah, setiap angka ada artinya, yakni:
1. PETE/PET.
pete pet Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

PETE atau PET (polyethylene terephthalate). Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, dan digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

Bahan PETE ini berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara. 

Seringnya menghirup senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan, anak kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan. 2. HDPE.

hdpe Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

HDPE (high density polyethylene). Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan pada suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan&minuman; yang dikemasnya. Sama seperti PETE, HDPE juga disarankan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksidanya meningkat seiring waktu. 3. V
v pvc Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

Kode V,atau lebih dikenal PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Bahan ini ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol. 

Reaksi yang terjadi antara PVC dan makanan yang dikemas dengan plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang berbahaya bagi tubuh, biasanya bahan ini bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini. DEHA ini bisa lumer pada suhu -15°C. 4. LDPE

ldpe Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman
LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic, dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol yang lembek. 

Sifat mekanis jenis bahan LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, bisa didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. 

Bahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. 5. PP
pp Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

Bahan jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.
6. PS
ps Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman


Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Bahan ini biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain
7. O

other Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

Bahan untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
1. SAN,styrene acrylonitrile.
2. ABS,acrylonitrile butadiene styrene.
3. PC,polycarbonate.
4. Nylon.

Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. PC (Polycarbonate) dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

SAN dan ABS dapat digunakan untuk tempat makanan. PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman Ada lagi tanda lain yang kadang juga tercetak pada kemasan.

kode+plastik Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman
Gambar pertama yaitu sendok dan garpu, berarti wadah tersebut aman bagi makanan. Gambar kedua bergambar gelombang radiasi, artinya bahwa wadah tersebut dapat digunakan di microwave. Gambar ketiga mirip dengan serpihan salju, berarti bahwa wadah tersebut dapat dimasukkan ke freezer. Sedangkan gambar piring dan garis seperti hujan, artinya wadah tersebut dapat diletakkan di mesin pencuci piring.

Setelah mengetahui lambang-lambang tersebut, ada baiknya kita mulai lebih memperhatikan wadah-wadah yang kita miliki agar kita tidak salah menggunakannya, karena penggunaan yang salah bukan saja merusak lingkungan, namun juga dapat merusak kesehatan kita. 
sumber

Selasa, 27 Maret 2012

Indahnya Ikatan Pernikahan (Tak lekang di makan waktu) Karena Alloh dan mengikuti sunnah Rosululloh

Agar Selalu Seperti Pengantin Baru

Seorang lelaki yang telah menikah setahun sebelumnya, menghadiri sebuah walimah. Pakaiannya yang rapi, wajahnya yang sumringah serta bahasa tubuhnya membuat banyak orang mengira dialah pengantinnya.
“Tampaknya kau masih seperti pengantin saja,” kata salah seorang temannya.
“Dia memang lelaki yang romantis,” ujar teman lainnya.
“Aku akan selalu menjadi pengantin baru.” Jawab lelaki itu penuh ketenangan.
Kisah yang dikutip Muhammad Al-Khady dalam bukunya Renew Your Marriage itu sungguh luar biasa. Di saat banyak pasangan merasakan kejenuhan dalam pernikahannya, ternyata ada pasangan-pasangan yang tetap merasakan bahwa hari-hari itu laksana bulan madu.
Ketika banyak rumah tangga dihinggapi perselisihan, bahkan malam yang dingin tak mampu menyejukkan panasnya suasana hati, ternyata ada pasangan yang –meskipun sudah menikah sangat lama- merasakan terbenamnya sang surya sebagai tibanya malam pertama.
Ketika banyak suami istri tak lagi merasakan kebahagiaan karena memperturutkan kebosanan, ternyata ada suami istri yang mampu mengelola kehidupan rumah tangganya sedemikian rupa sehingga meskipun rumah tangga telah berjalan sejak belasan tahun lalu, mereka masih merasa sebagai pengantin baru.
Lalu bagaimana caranya agar pengantin lama tetap merasa sebagai pengantin baru? Berikut sebagian langkah yang perlu ditempuh oleh pasangan muslim :

1. Memperbaharui niat dan komitmen

Bisa dikatakan, inilah poin paling utama dari kunci kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga. Jika niat suami istri ketika menikah adalah niat yang ikhlas –memenuhi panggilan Allah, mengikuti sunnah Rasulullah, menjaga diri, memelihara kehormatan, menyalurkan “potensi” secara halal, melahirkan generasi Islami- maka lamanya pernikahan takkan membuat maknanya berkurang.
Banyak pasangan yang bermasalah karena niat awal menikah sudah bermasalah. Maka yang menjadi orientasi utama adalah kecantikan, ketampanan, tubuh yang seksi, harta, dan sejenisnya. Begitu lewat beberapa tahun kecantikan memudar, wajah tak lagi rupawan, tubuh yang seksi berubah gendut, harta berkurang… ketika alasan itu tiada, lenyap pula cinta.
Niat dan komitmen-lah yang menjelaskan mengapa orang tua dan kakek nenek kita enjoy dalam mengayuh biduk rumah tangga, sangat berbeda dengan pasangan generasi hari ini yang kerap dilanda kasus perselingkuhan hingga cerai.

2. Selalu belajar memahami pasangan

Semakin lama berumah tangga semestinya membuat kita semakin mengenal dengan lebih dalam siapa suami atau istri kita. Bagaimana karakternya, apa kesukaannya, apa yang tidak disukainya, dan sebagainya.
Dengan pemahaman yang lebih komperehensif itu semestinya kita juga lebih mudah membuat pasangan bahagia, sekaligus lebih mencintai kita. Yang sangat disayangkan, banyak orang yang egois untuk menang dengan mengalahkan orang lain, termasuk pasangan. Artinya, kita sering ingin dipahami tetapi kita tidak mau memahami. Kita ingin dicintai tetapi tidak berusaha mencintai. Kita ingin bahagia tetapi tidak berusaha membuatnya bahagia.
Mengapa kita tidak memulainya dari diri kita. Percayalah, ketika kita mencintainya dengan tulus, “gelombang” itu akan mengundang resonansi yang membawa cinta sama.

3. Selalu belajar berkeluarga lebih baik dan lebih mesra

Belajar bisa melalui pengalaman, pelatihan, atau membaca. Semakin banyak ilmu berkeluarga yang kita pelajari, insya Allah semakin banyak bekal kita. Di zaman sekarang tersedia banyak sarana; mulai dari post-wedding training (daurah pasca nikah) hingga buku-buku pernikahan dan seni komunikasi.
Banyak kasus rumah tangga terjadi karena kurangnya komunikasi dan perhatian. Seorang konsultan keluarga bercerita bahwa sejumlah kasus perselingkuhan di awali oleh timbulnya kesepian. Merasa kesepian karena suami/istrinya jarang di rumah, lebih mengutamakan karir atau alasan lain. Di saat dibutuhkan ia tiada. Di saat perlu bicara tak ada yang mendengarkan. Di saat kedingininan, selimut itu hilang entah ke mana. Dari sana segalanya bisa bermula.

4. Menjaga kualitas “hubungan” dan mencipta variasi

Kadang sebagian istri tidak peduli dengan betapa monotonnya malam mereka. Apalagi ditambah dengan tampilan yang apa adanya. Bukan berarti suami yang seperti itu tidak ada. Bisa-bisa juga sama, atau lebih banyak. Karenanya suami istri perlu memperhatikan dirinya sendiri; tubuhnya, penampilannya, baunya, dan seterusnya. Bukankah Rasulullah pernah memberi solusi kepada seorang sahabat untuk merawat penampilannya dan solusi itu mencegahnya dari perceraian? Seperti itulah seharusnya.
Dengan demikian, olah raga itu penting. Menjaga makanan sehat juga penting. Memakai parfum saat bersama suami/istri itu penting. Memilih pakaian di waktu malam juga penting. Sering orang melakukan hal terbalik. Ketika berada di luar rumah luar biasa rapi, namun ketika berduaan dengan suami/istri tampil acak-acakan.
Menjaga kualitas “hubungan” dan menciptakan variasi-variasi dalam melewati malam merupakan kunci lain agar merasa seperti pengantin baru. Untuk alasan itu, ternyata ada suami istri yang membeli “baju tidur” lebih mahal dari jubah atau gamisnya. Dan ternyata tips itu cukup mujarab menstimulasi mereka merasa seperti pengantin baru.

5. Berdoa

Ini poin yang sangat penting, tidak tergantikan. “Ud’uunii aatajib lakum.” Berdoalah kepadaKu niscaya Kukabulkan, demikian firmanNya. Termasuk dalam urusan rumah tangga, berdoalah. Sebut nama dia yang kau cinta dalam doa, lalu perhatikan efeknya!
Demikian beberapa poin yang perlu dilakukan agar selalu seperti pengantin baru. Tentu, masih banyak poin lain di luar yang lima itu. Wallaahu a’lam bish shawab. [BK ]
Sumber : BeDa
Posted by Ade Permana

Sumber  :  http://www.salimah.or.id/agar-selalu-seperti-pengantin-baru  (Terima kasih tuk pengasuh link ini)

Kamis, 15 Maret 2012

Jumpa kembali

Assalamu'alaikum warrahmatullahi Wabarakatuh.


detik berganti detik
hari berganti hari
bulan berganti bulan
tak terasa waktu berjalan
banyak sudah peristiwa di alami dan moment terlewati
terlintas kilas balik perjalanan
merenung dalam hening........menginstrospeksi diri.....
sudahkan lalui dengan iman dan taqwa

Jakarta, 16 Maret 2012