Jumat, 21 Februari 2014

PUISI.......(Lagi puisi ke 4 yang salah alamt )

Entah harus dengan bahasa apa & dengan cara bagiman aku harus menjelaskan tentang hati ini
Entah harus dalam bentuk ungkapan yang bagaimana agar kamu jelas melihat rasaku
Entah ini salah siapa karena kenapa harus ada rasa ini
Aku juga tak menghendaki ada perasaan ini
Aku juga sudah berusaha melawan rasa ini
Tapi kami tidak tau bagaimana perasaanku saat aku coba melupakanmu
Kamu tidak paham arti senyumku yang menutupi pilu hatiku
Entah bagaimana aku bisa seperi ini
Entah kenapa harus terlukis warna lain dalam hatiku
Entah kenapa tanganku memahat namamu dalam jiwaku
Yang aku tau kamu bukanlah bidadari
Tapi artimu bagiku jauh lebih cantik dari bidadari
Aku tau warnamu tak seindah pelangi
Kamu tidak tau bahwa artimu jauh lebih indah dari pelangi di hatiku
Aku lukiskan semua dalam indah artimu yang melekat di benakku
Sebuah keindahan yang tak kamu mengerti 



****  bagiku pelangi itu aku lukiskan dalam sekotak loyang kue bolu kukus pelangi.....
yang dapat dipandang keindahan warnanya dan dapat dinikmati rasanya......nyam.nyam)

 





Senin, 17 Februari 2014

PUISI

P U I S I   ( salah  alamat )

Sepertinya ada orang salah kirim nih, 3 hari berturut-turut terima puisi orang sedang dilanda kegalauan (serasa ABG ...... wkk....wkk....wkk).
Btw bisa dipakai nih sama kalian yang sedang falling in love .....(asal jangan puisi yg ketiga yang dipakai....endingnya gak bangeeet he...he..he....)




Puisi Pertama
 
Rasa itu datang tanpa ku undang
Rasa itu hadir tiap terpikir
Rasa itu ada dan nyata
Rasa itu penuh arti dan ada di hati
Aku abaikan rasa itu, tapi menyiksaku
Aku enyahkan perasaan itu tapi membuatku gundah
Ya rasa lain ini terlanjur di hati
Indahmu telah mewarnai imajinasiku
Istimewamuadalah pelangi di hatiku
Ini adalah untaian rasa yang indah dalam nyataku
Inginku jabat lentik jemarimu & memeluk indahmu dengan rasa berbungaku
Dan kubisikan  I cinta padamu dengan apa adanya dirimu
Untaian rasa rindu karena indahmu
Rentetan gelora karena charisma & istimewamu
Setitik rasa berharap….
Semoga masih ada ruang di hatimu tuk namaku
Dan semoga kamu memahami….
Bahwa tak jumpa denganmu adalah mendung di hatiku…



Puisi Kedua

Kesunyian malam adalah temanku
Duduk dan bersandar pada harapan yang pilu
Nafasku makin dalam, dalam kesunyian
Dan kuresapi hayal indah wajahmu
Bulan dan bintang adalah roh malam hari
Namun mereka diam tak mampu menjawab inginku
Aku sangat ingin memelukmu dengan kasihku
Agar kamu rasakan kencang detak jantungku yang memanggilmu
Dan rasakan arti lembut pelukku yang bahagia karenamu
Beri kesempatan sejenak tuk mendekapmu
Beri ruang di hatimu walau itu sangat sempit
Di taman hatimu ingin kubercengkrama menikmati indah alam batinmu
Disaat itu akan ku perjelas bahwa indah ala ini….
Sama halnya dengan indah artimu bagiku
Dan aku ingin kamu segra tau bahwa istimewamu
Adalah nyata buatku.

 
Puisi Ketiga

Menunduk dan harus melesukan hati
Ku helakan rasa itu tapi selalu ada
Teramat kuat & sulit dipahami…rasa yang ada adalah nyata
Aku tau begitu banyak bintang yang berpijar di langit
Namun hati dan pandanganku hanya tertuju padamu
Seakan tak mau berkedip saat kupandangi wajahmu
Beranjak dari hati adalah hal tersulit
Seandainya kamu tau betapa besar cintaku
Betapa dalam rasaku
Betapa benar jujurku
Kamu sangat berarti buatku
Tapi semua rasa itu ternyata miliku sendiri
Tak bersambung dan membisu
Tak ada arti lagi untaian rasa itu
Kini harus dibelenggu & berharap cepat berlalu
Biarlah aku berdiri di sini
Menjaga hati yang terlanjur tak diberi arti
Aku hanya yakin suatu saat hatimu akan  menyadari perasaanku
Bahwa kamu sangat berarti bagiku